Ketika memilih layanan unlimited hosting, banyak pengguna mengira mereka bisa menyimpan file sebanyak mungkin tanpa batas. Namun, ada satu hal penting yang sering terlewat: batas inode.
Nah, sebenarnya apa itu inode dan kenapa penting?

Pengertian Inode

Inode adalah satuan yang digunakan oleh server untuk menghitung jumlah file dan folder dalam akun hosting kamu.
Setiap file, folder, email, dan bahkan cache di website kamu akan memakan 1 inode.

Jadi, meskipun penyimpananmu “unlimited”, jumlah inode tetap punya batas tertentu — misalnya 100.000 atau 250.000 inode tergantung paket hosting yang kamu gunakan.

Hubungan Inode dan Kinerja Hosting

Semakin banyak inode yang kamu gunakan, semakin berat juga kerja server saat mengakses file website.
Akibatnya:

Website bisa melambat.

Proses backup menjadi lebih lama.

Bahkan bisa saja kamu tidak bisa upload file baru jika sudah mencapai batas inode.

Contoh Sederhana

Bayangkan kamu punya lemari besar (unlimited space), tapi jumlah laci penyimpanan (inode) terbatas.
Kalau semua laci sudah penuh, kamu nggak bisa menaruh barang baru meski ruang di lemari masih kosong.

Cara Mengecek dan Menghemat Inode

Beberapa cara untuk menjaga penggunaan inode tetap efisien:

Hapus file atau folder yang tidak terpakai.

Bersihkan folder cache dan email lama.

Hindari menyimpan backup website di dalam hosting.

Gunakan CDN agar file statis tidak membebani server.

Unlimited hosting bukan berarti benar-benar tanpa batas.
Selalu perhatikan batas inode agar website tetap cepat, aman, dan bisa beroperasi tanpa kendala.
Dengan manajemen file yang baik, kamu bisa memaksimalkan performa hosting tanpa khawatir kehabisan inode.