Kesalahan Umum Bisnis Saat Memiliki Website

Banyak pemilik usaha sudah memahami pentingnya memiliki website. Namun, tidak sedikit yang merasa kecewa karena website mereka tidak menghasilkan penjualan seperti yang diharapkan. Sering kali masalahnya bukan pada produk, melainkan pada cara website dirancang dan dikelola. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi.

1. Website Tanpa Tujuan Jelas

Beberapa bisnis hanya membuat website untuk “yang penting punya”, tanpa menentukan tujuan yang ingin dicapai. Padahal, setiap website harus memiliki target yang jelas, seperti meningkatkan penjualan, memperkuat branding, atau mengumpulkan database pelanggan. Tanpa tujuan, website akan berjalan tanpa arah.

2. Tampilan Menarik tetapi Tidak Memudahkan Pengunjung

Ada banyak website yang cantik secara visual, tetapi sulit digunakan. Navigasi tidak jelas, tombol call to action tersembunyi, dan informasi produk tidak mudah ditemukan. Akibatnya, pengunjung merasa bingung dan akhirnya meninggalkan website sebelum melakukan tindakan pembelian.

3. Tidak Mobile Friendly

Mayoritas pengguna internet mengakses website melalui ponsel. Jika tampilan website tidak ramah seluler, pengalaman pengguna akan terganggu. Sebagai hasilnya, potensi penjualan akan menurun karena calon pelanggan enggan melanjutkan proses pembelian.

4. Tidak Memperhatikan Kecepatan Website

Website yang lambat membuat pengunjung tidak sabar. Faktanya, banyak orang meninggalkan website yang loading lebih dari 3 detik. Oleh karena itu, gambar harus dioptimalkan dan hosting yang berkualitas perlu dipilih agar kecepatan tetap terjaga.

5. Konten Tidak Diperbarui

Informasi yang tidak relevan dapat merusak kepercayaan pelanggan. Misalnya, harga yang belum di-update, produk yang sudah sold out tetapi masih terpajang, atau promo lama yang belum dihapus. Selain itu, website yang tidak diperbarui juga sulit naik peringkat di Google.

6. Tidak Menyediakan Informasi Kontak yang Jelas

Pengunjung ingin mengetahui cara menghubungi bisnis dengan cepat. Namun, masih banyak website yang menyembunyikan kontak atau hanya menampilkan satu saluran komunikasi. Padahal, semakin mudah pelanggan menghubungi, semakin besar peluang terjadinya transaksi.

7. Mengabaikan SEO

Website tanpa SEO ibarat toko tanpa alamat. Peluang muncul di Google akan jauh lebih kecil jika website tidak dioptimalkan. Sebagai konsekuensi, bisnis kehilangan banyak calon pelanggan yang sebenarnya sedang mencari produk serupa.

Website tidak cukup hanya terlihat bagus. Untuk menghasilkan penjualan, website harus mudah digunakan, cepat, mobile friendly, serta menampilkan informasi yang relevan dan lengkap. Jika kesalahan-kesalahan di atas dihindari, website akan menjadi aset yang mampu membantu pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Leave a Reply