Membuat Website Toko Online untuk Pebisnis Pemula

Cara Membuat Website Toko Online untuk Pebisnis Pemula – Membuat toko online kini sudah menjadi sebuah kewajiban. Kebiasaan masyarakat dalam berbelanja yang dahulu serba offline, kini sudah berubah seiring meningkatnya penggunaan internet di Indonesia. Kegiatan perdagangan dari Sabang sampai Merauke pun bisa dilakukan secara online dan instan.

Meski potensi toko online dalam menggerakkan ekonomi sangat besar, masih banyak pelaku usaha yang belum memulai memasarkan produknya secara online.

Alasannya beragam, mulai dari belum menguasai teknologi terkini hingga rendahnya kepercayaan pelaku usaha terhadap aspek keamanan dari online shop. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketidaktahuan masih menjadi alasan utama yang membuat pelaku usaha ragu terjun ke dunia online.

Sesungguhnya, memulai usaha dalam dunia maya tidaklah sulit. Semua orang bisa melakukannya, asal mereka memiliki sumber informasi yang tepat, alat untuk melakukannya, dan keinginan untuk mempelajari hal baru.

Oleh karena itu, supaya Anda semakin yakin dalam memulai bisnis online, berikut ini segala hal yang harus diketahui tentang cara membuat  toko online untuk pemula.

Manfaat Membuat Website Toko Online

Secara garis besar, setidaknya ada lima keuntungan dari membuat website toko online yang bisa Anda rasakan manfaatnya nanti.

1. Meningkatkan penjualan

Jika selama ini usaha Anda masih bersifat offline, maka jumlah pelanggan potensialnya pun terbatas. Sementara itu, jika Anda membuat online shop, maka jumlah pelanggan potensialnya hampir tak terbatas.

Dengan internet, Anda bisa terhubung dengan semua orang dari pelosok daerah hingga luar negeri. Semakin luas jangkauan Anda, tentu akan semakin besar peluang Anda untuk meningkatkan penjualan bukan?

2. Lebih efisien dari segi waktu dan biaya

Jika Anda menjalankan toko offline di ruko atau kios milik orang lain, maka pastinya akan ada beban biaya sewa.

Ada juga biaya-biaya lain seperti biaya perawatan, air, listrik, dan iuran kebersihan yang jika dijumlahkan akan mencapai jutaan rupiah. Jika Anda membuka website toko online, biaya semacam ini bisa dipangkas cukup banyak, sehingga margin keuntungan Anda bisa jadi lebih besar.

3. Terhubung dengan target konsumen yang tepat

Jika Anda memiliki toko offline, maka sarana iklannya tidak lebih dari spanduk, banner, atau brosur. Namun, jika Anda membuka toko online, maka Anda bisa lebih mudah dalam mengiklankan produk Anda melalui Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads.

Dengan menggunakan ketiga layanan tersebut, Anda bisa langsung menargetkan iklan kepada orang-orang yang sekiranya tertarik dengan produk Anda. Dengan demikian, kemungkinan pembelian pun menjadi lebih besar lagi.

Persiapan untuk Membuat Website Toko Online

Untuk membuat website toko online tidak sesulit yang Anda bayangkan. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa hal yang menyangkut produk dan platform online yang ingin digunakan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda siapkan dalam membuat toko online:

1. Buat nama untuk website toko online Anda

Dalam menentukan nama online shop Anda bisa merujuk nama toko offline Anda, dengan asumi nama tersebut belum digunakan oleh toko online lainnya. Untuk itu, siapkan beberapa daftar nama yang menggambarkan bisnis Anda, kemudian lakukan penelusuran di internet guna memastikan tak ada toko yang sama.

Jika Anda memilih nama yang telah lebih dahulu digunakan oleh bisnis lain, maka itu bisa membingungkan pelanggan. Selain itu, ada kemungkinan sang pemilik nama akan melayangkan protes atau gugatan ke Anda.

Oleh karena itu, demi mencegah masalah yang timbul di kemudian hari, pastikan nama yang Anda pilih ini benar-benar belum digunakan sama sekali.

2. Persiapkan domain untuk  toko online Anda

Pemilihan nama toko online juga berpengaruh pada domain yang harus Anda beli di kemudian hari. Dalam dunia maya, domain ini semacam alamat yang memudahkan pengguna internet dalam menemukan bisnis Anda. Tanpa adanya domain yang mudah diingat, maka online shop Anda akan sulit berkembang.

Melihat pentingnya pemilihan domain, disarankan memilih nama yang unik supaya tidak ada pengguna yang sama dan dibuat secara sederhana supaya konsumen dapat dengan mudah mengingat dan menemukannya.

3. Tentukan produk apa yang ingin dijual dan kemas secara menarik

Setiap toko tentu harus memiliki produk yang dijual. Namun, menentukan produk apa yang dijual saja belum cukup. Anda juga harus mampu mengemas produk tersebut dan menampilkannya dengan baik supaya pelanggan jadi tertarik untuk membelinya.

4. Pilih demografi konsumen Anda

Dalam berbisnis, beriklan sudah menjadi hal yang wajib dilakukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toko online memungkinkan Anda melakukan targeting ads untuk memastikan iklan Anda sampai ke orang yang tepat. Untuk itu, Anda harus paham betul demografi yang tepat untuk usaha Anda.

Dalam menentukan demografi, untuk Facebook Ads misalnya, bisa berdasarkan negara, jenis kelamin, rentang usia, pendidikan, dan status hubungan. Supaya iklan Anda lebih persuasif, siapkan ad copy dan juga gambar iklan yang sesuai. Ingat, masing-masing demografi memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

Misalnya, Anda menawarkan streetwear yang umum digunakan oleh anak muda. Maka Anda perlu membuat ad copy dan gambar iklan yang mampu memikat anak muda usia 17-25 tahun dengan menyesuaikan jenis kelaminnya.

Ingat, laki-laki dan perempuan memiliki ketertarikan yang berbeda, jadi butuh pendekatan yang berbeda. Oleh karena itu, selalu evaluasi setiap kali Anda beriklan untuk mencari formula yang tepat untuk target pasar Anda.

5. Buat konten untuk menciptakan traffic menuju toko online Anda

Saat ini, konten adalah raja. Semua orang mengkonsumsi ratusan konten setiap harinya, mulai pagi hingga malam hari. Maka dari itu, konten menjadi magnet yang tepat untuk menarik traffic menuju toko online Anda.

Dari traffic inilah kemungkinan pembelian oleh pelanggan didapatkan. Lalu, konten seperti apa yang cocok untuk sebuah toko online?

Anda bebas memilih apakah ingin konten yang khusus untuk di website toko online saja, khusus untuk media sosial, atau keduanya. Saat ini kebanyakan online shop menjalankan keduanya, yaitu membuat konten blog di website toko online untuk meningkatkan awareness sekaligus product knowledge dan membuat konten di halaman media sosial sebagai ajang promosi.

Berapa biaya untuk membuat website toko online?

Tidak bisa dimungkiri, mendirikan toko online tetaplah membutuhkan biaya. Meskipun demikian, jumlahnya tentu saja jauh lebih kecil dibandingkan membuka toko offline. Dapatkan biaya hemat untuk pembuatan website toko online di Omah Web, dengan fasilitas GRATIS domain dan hosting. Buruan Pesan sekarang juga!

Send this to a friend