Mengenal fungsi serta jenis suatu domain

Domain adalah bagian dari sistem penamaan hierarkis yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat website di internet. Domain memudahkan pengguna untuk mengakses website tanpa harus mengingat deretan angka yang rumit (IP address). Berikut penjelasan mengenai fungsi dan jenis-jenis domain:

Fungsi domain

Identitas Website:
Domain berfungsi sebagai nama unik yang mewakili sebuah website, sehingga mudah diingat dan dikenali oleh pengguna.

Mempermudah Akses:
Domain menggantikan alamat IP (Internet Protocol) yang berupa angka menjadi nama yang lebih mudah diingat, seperti google.com atau facebook.com.

Branding dan Profesionalisme:
Domain membantu membangun citra profesional dan memperkuat branding bisnis atau organisasi.

Mengarahkan Pengguna:
Domain dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman tertentu, seperti situs utama, blog, atau toko online.

Email Profesional:
Domain memungkinkan penggunaan alamat email yang sesuai dengan nama bisnis, seperti nama@perusahaan.com.

Jenis-jenis domain

Domain dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur dan tujuannya:

1. Top-Level Domain (TLD)

TLD adalah bagian akhir dari sebuah domain, seperti .com, .org, atau .net. TLD dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Generic Top-Level Domain (gTLD):
    Contoh: .com (komersial), .org (organisasi), .net (jaringan), .info (informasi), .edu (pendidikan), .gov (pemerintah).

  • Country-Code Top-Level Domain (ccTLD):
    Contoh: .id (Indonesia), .us (Amerika Serikat), .uk (Inggris), .jp (Jepang).

2. Second-Level Domain (SLD)

SLD adalah bagian nama yang berada sebelum TLD. Misalnya, pada google.com, google adalah SLD.

3. Subdomain

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang digunakan untuk mengorganisir atau memisahkan bagian tertentu dari website. Contoh: blog.google.com atau mail.yahoo.com.

4. Domain Premium

Domain premium adalah nama domain yang memiliki nilai tinggi karena singkat, mudah diingat, atau memiliki kata kunci populer. Biasanya dijual dengan harga lebih mahal.

5. Domain Parkir

Domain parkir adalah domain yang sudah terdaftar tetapi belum digunakan untuk website aktif. Biasanya digunakan untuk investasi atau menunggu pengembangan.

6. Domain Expired

Domain expired adalah domain yang tidak diperpanjang oleh pemiliknya dan dapat didaftarkan kembali oleh orang lain.

Contoh domain populer

  • .com: Untuk keperluan komersial (paling umum digunakan).

  • .org: Untuk organisasi nirlaba.

  • .edu: Untuk institusi pendidikan.

  • .gov: Untuk instansi pemerintah.

  • .id: Untuk website yang berbasis di Indonesia.

Dengan memahami fungsi dan jenis domain, Anda dapat memilih domain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, organisasi, atau proyek pribadi Anda.

© 2025 by Omah Web. All rights reserved.