Sekilas Sejarah SEO (Search Engine Optimization)

Sekilas Sejarah SEO

SEO pertama kali digunakan pada tanggal 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).

Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memberi peringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Dasar SEO Yang Wajib Diketahui

Dasar penggunaan SEO ini merupakan pondasi yang wajib diketahui oleh webmaster di dunia search engine optimization karena hal tersebut merupakan suatu hal yang harus dan diterapkan jika ingin menjadi webmaster atau ahli SEO supaya website yang telah dibuat berada pada halaman pertama mesin pencarian dengan kata kunci sesuai target.

Berikut beberapa dasar SEO yang penting untuk Anda pahami:

Konsep Dasar SEO

Search Engine Optimization atau SEO adalah sebuah cara mengoptimasi website supaya mendapat ranking teratas di pencarian Google. Saat suatu website menggunakan SEO, website yang dikerjakan akan lebih mudah ditemukan oleh audiens dan berpotensi meningkatkan traffic website tersebut.

Optimasi Kecepatan Website

Melakukan optimasi kecepatan website menjadi salah satu prioritas pemilik situs web mana pun. Kecepatan situs web akan mempengaruhi SEO dan menjadikan halaman lebih mudah berada di peringkat atas mesin pencari, sebab pengguna cenderung memilih situs web yang tidak memerlukan waktu lama untuk memuat halaman yang ingin dicarinya.

Optimasi Website Agar Mobile-friendly

Seluler merupakan alat utama yang lebih banyak digunakan untuk aktivitas di mesin pencari. Untuk menjawab apakah situs web yang telah Anda buat sudah mobile-friendly, cobalah memposisikan diri sebagai pengguna dan bukalah situs website Anda. Kemudian lihatlah seberapa cepat situs web dimuat dan apakah Anda merasa mudah menemukan apa yang ingin Anda cari di website tersebut?

Pengalaman pengguna dalam membuka situs web sangat berpengaruh pada kesan mereka terhadap bisnis yang sedang kamu bangun.

Riset Keyword

Riset keyword adalah proses menemukan apa saja kemungkinan kata yang dicari oleh audiens. Apabila Anda tidak menentukan keyword yang Anda telah pilih, maka audiens akan sulit bahkan tidak bisa menemukan website milik Anda.

Untuk menemukannya, gunakan tools seperti Ahrefs, Semrush, atau Ubersuggest.

Membuat Konten

Saat Anda memiliki sebuah website, Anda tentu tidak ingin membiarkan website tersebut kosong, bukan? Membuat konten SEO mengacu pada isi dan informasi apa pun yang akan Anda terbitkan dan letakkan di sebuah website dengan tujuan menaikkan traffic di mesin pencari Google. 

On-Page SEO

On-Page SEO adalah praktek mengoptimalkan konten website agar mendapat peringkat tinggi sekaligus traffic yang lebih relevan di mesin pencari. Dengan mengoptimalkan On-Page SEO, Anda dapat meningkatkan konten website dengan lebih mudah.

Cara kerja dari On-Page SEO sendiri yaitu melalui struktur keyword dan website, misalnya meletakkan keyword pada judul, meta deskripsi, internal link, gambar, heading, dan sebagainya.

Technical SEO

Technical SEO merupakan langkah untuk memastikan bahwa mesin pencari seperti Google dapat menemukan, merayapi (crawl), sekaligus mengindeks website Anda.

Off-Page SEO

Off-Page SEO adalah tindakan yang diambil di luar website guna mempengaruhi peringkat di halaman pertama mesin pencari. Hal ini berhubungan dengan optimasi atau mempromosikan website menggunakan backlink, domain authority, media sosial, atau link building.

Link Building

Link building adalah proses mendapatkan tautan balik dari website lain menuju website Anda. Dalam praktik SEO, tautan itu disebut backlink. Saat website Anda mendapatkan backlink dari situs berkualitas, hal itu akan membantu website Anda meraih peringkat lebih tinggi di halaman mesin pencari (SERP).

Baca juga: Mengenal Search Engine Optimization (SEO)

Faktor yang Mempengaruhi Google Ranking

Lalu sebenarnya apa saja faktor yang mempengaruhi ranking di Google? Berdasarkan Search Engine Journal, berikut adalah faktor teratas yang mempengaruhi peringkat Google:

  • Konten berkualitas tinggi
  • Kecepatan halaman
  • Pengalaman pada halaman
  • Kegunaan pada seluler
  • Optimasi On-Page
  • Internal Link

Perlu diingat melakukan optimasi sesuai faktor-faktor di atas tidak bisa dilakukan secara instan dan memerlukan waktu secara berkala. Anda harus terus melakukan optimasi agar situs web milik Anda bisa berkembang.

Send this to a friend